Asalamualaikum ,  Selamat Datang  |  Its Not Diary  |  News And Opini  |  Thanks ?

Begitu banyak hal yang tertutupi dari negara kita sendiri bahkan dari konsep seluruh negara dan percayalah ada segelintir orang bahkan beberapa kelompok pemuja iblis yang mengatur konsep yang ada dan kita jalani saat ini.

Perompak Somalia Diduga Dibiayai Pihak Asing

Perompak Somalia menjadi lanun atau perampok laut abad 21 yang ditakuti. Awalnya, para perompak ini bukan penjahat, hanya sekelompok pemuda yang kesal karena kapal-kapal membuang limbah di perairan Somalia.

Dubes Somalia untuk Indonesia, Mohamud Olow Barow, menjelaskan awalnya Somalia memiliki angkatan laut yang kuat. Namun sejak perang saudara tahun 1991, kekuatan laut ini nyaris tidak bersisa karena pemerintah fokus mengatasi perang saudara.

"Setelah itu tahun 1993 ke atas di laut Somalia terjadi ilegal fishing. Maling itu mencuri ikan-ikan di Somalia. Lebih dari 4.000 kapal melakukan ilegal fishing di Somalia," ujar Borow kepada wartawan di kantornya, Jl Salak, Guntur, Setiabudhi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2011).

Selain kekayaan lautnya terus dicuri, beberapa kapal juga membuang limbah di perairan Somalia. Para pemuda yang tinggal di pesisir pun marah dengan kegiatan itu.

"Itu yang sebabkan kemarahan masyarakat, anak muda tangkap-tangkap. Mereka minta ganti rugi, dikasih US dolar, ketika pulang ke kota, lihat ada uang, mereka ambil," terang Barow dalam bahasa Indonesia.

Akhirnya karena kebiasaan, lama-lama mereka jadi preman. Basis mereka ada di daerah Puntland. Diduga ada pula kelompok-kelompok internasional yang mendukung aksi mereka.

"Preman itu yang jadi kriminal, jadi (membajak) kapal-kapal kargo yang lewat laut Somalia atau negara orang. Ada kelompok internasional yang biayai mereka agar mereka bisa tangkap kapal- kapal," jelasnya.

Pemerintah Somalia telah menyatakan perang terhadap para perompak itu. Mereka pun telah meminta dewan keamanan PBB untuk mengirimkan kapal-kapal perang untuk melawan perompak. NATO pun sempat mengirimkan kapal-kapal perangnya.

"Kita dukung, siapa pun yang lawan mereka kita dukung. Mereka murni preman," tegasnya.

detiknews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih Telah Berkunjung