Media Senjata Ampuh Fitnah Islam dan Menghancurkan Indonesia

Sutradara perancang aksi bom di Gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, P, meminta agar kamerawan Global TV IF, menyiarkan secara langsung di lokasi kejadian. Rupanya P juga meminta IF supaya mengajak media asing untuk melakukan hal yang sama.

"Dia juga diminta mengajak media-media luar," kata Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar saat jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2011).

Boy menduga, aksi di Serpong memang sengaja ingin dipublikasikan secara luas. Bahkan ke dunia internasional lewat media asing.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki motif utama dari IF. Termasuk kemungkinan kamerawan yang sudah bekerja selama empat tahun tersebut menerima sesuatu dari P.

"Sedang dicari alat buktinya. Dia seorang kamerawan sedang didalami lebih lanjut apakah ia mendapat sesuatu atau tidak. Ini kelompoknya baru tetapi terinspirasi dari pola lama," tutur Boy.

IF ditangkap bersama 19 tersangka kasus bom buku dan bom Serpong, Tangerang, Banten, lainnya. Menurut Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, peran IF adalah direkrut untuk merekam aksi teror yang direncanakan.

IF ditangkap pada Jumat (22/4/2011), pagi, di Jakarta. Saat ini, IF sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dengan ditangkapnya IF, total ada 20 orang tersangka kasus terorisme yang diamankan oleh Polri sejak penggerebekan pada Kamis.

sourche