Target pejuang Haqqani jadi buruan Drone AS

Militer AS dan Badan Intelijen Pusat beroperasi pesawat tak berawak di wilayah tersebut


Sedikitnya 14 orang telah tewas dalam serangan pesawat AS di barat laut Pakistan, pemogokan ketiga dalam waktu kurang dari 24 jam, menurut pejabat.

Serangan pra-fajar di desa Dargah Mandi pada hari Rabu diarahkan pada jaringan Haqqani, sebuah kelompok Pakistan yang menargetkan pasukan NATO dan AS di dalam Pakistan dan tetangganya Afghanistan, sumber kata.

"The target serangan rudal militan dari jaringan Haqqani," kantor berita AFP mengutip seorang pejabat keamanan senior yang tidak disebutkan namanya mengatakan.

Setidaknya 15 orang lainnya tewas dalam dua serangan terpisah pesawat tak berawak pada hari Selasa di tempat lain di Waziristan Utara. serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 75 pejuang yang diduga sejak September 3 sabuk suku di negara itu.

Penduduk mengatakan ada panik di desa di pinggiran Miranshah, kota utama di Waziristan Utara, sebagai suara pesawat tak berawak terdengar pada dini hari Rabu.

"Sebagai pesawat AS datang atas orang-orang desa mulai berteriak dan berjalan di sana-sini berteriak 'lari, drone datang," "seorang anggota suku lokal kepada AFP, meminta anonimitas karena takut dia mungkin dirugikan oleh anggota kelompok anti-pemerintah.

Warga mengatakan rumah yang ditargetkan adalah milik Bacha Khan, seorang anggota suku lokal, yang telah menyewa mereka keluar untuk anggota kelompok, dan hancur dalam serangan.

Haqqani jaringan

Dinamakan setelah pemimpin veteran mujahidin Jalaluddin Haqqani, grup ini sekarang dipimpin oleh putranya, Sirajuddin, dan dikatakan terkait erat dengan al-Qaeda dan Taliban Afghanistan.

Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa serangan terbaru sedang dipentaskan sebagai pasukan AS operasi khusus yang dilakukan serangan terhadap jaringan Haqqani di seberang perbatasan di Afghanistan.

pejabat intelijen AS dikutip mengatakan bahwa sekitar 4.000 serangan telah tercatat antara bulan Mei dan Agustus sebagai jumlah pasukan di Afghanistan ini didukung oleh pasukan datang dari Irak.

Militer AS tidak, sebagai suatu peraturan, mengkonfirmasi serangan udara, tetapi angkatan bersenjata dan Central Intelligence Agency yang beroperasi di Afghanistan adalah satunya kekuatan yang menempatkan pesawat tanpa pilot di daerah.

Pakistan tidak resmi menyetujui serangan, yang telah memicu sentimen anti-Amerika di kalangan masyarakat, dan telah berulang kali menyatakan bahwa mereka melanggar kedaulatan negara.

"Posisi tentara dan pemerintah adalah sama, yang merugikan lebih besar daripada membantu," Mayor Jenderal Athar Abbas, juru bicara militer, mengatakan sebelum serangan terbaru.

Minggu terakhir Taliban mengancam pasukan keamanan Pakistan dengan serangan bunuh diri lebih banyak untuk membalas serangan AS.

Lebih dari 1.070 orang telah tewas dalam lebih dari 125 serangan udara di Pakistan sejak Agustus 2008, termasuk sejumlah pejuang senior.


Informasi tentang serangan udara di daerah suku Waziristan Utara sangat sulit untuk memverifikasi secara independen