Asalamualaikum ,  Selamat Datang  |  Its Not Diary  |  News And Opini  |  Thanks ?

Begitu banyak hal yang tertutupi dari negara kita sendiri bahkan dari konsep seluruh negara dan percayalah ada segelintir orang bahkan beberapa kelompok pemuja iblis yang mengatur konsep yang ada dan kita jalani saat ini.

Ideologi Pada Quran Atau Quran Pada Ideologi ?


Almarhum Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dikenal sangat gigih dan berani dalam memperjuangkan demokrasi, pluralisme dan kebebasan berekspresi serta kebebasan berpendapat. Untuk semua itu, dia siap berhadapan dengan siapa pun.

Menurut mantan jurubicara Gus Dur saat menjadi presiden, Adhie M Massardi, ketegaran dan keberanian Gus Dur memperjuangkan keyakinannya dalam berbangsa dan bernegara adalah karena dia memakai konstitusi sebagai pegangannya. Sedangkan Al Qur’an dan hadist (Nabi Muhammad SAW) dijadikan referensi (rujukan) dalam mengukur tingkat kebenaran apa yang diperjuangkannya.

"Kalau soal agama, tentu dibalik. Qur’an dan hadist sebagai pedoman utama, dan konstitusi menjadi rujukan dalam implementasinya," kata Adhie dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (29/12/2010).

Namun ironisnya, kata Adhie, Gus Dur justru dilengserkan karena dianggap melanggar konstitusi dalam proses demokrasi. "Setelah Gus Dur wafat, proses politik di masa lalu itu kini terasa sebagai ”hal yang janggal," kata Adhie.

Sebagai bagian dari acara haul akbar, peringatan satu tahun wafatnya Gus Dur, hari ini pukul 10.00 WIB juga akan digelar dialog publik dengan tema 'Gus Dur: Konsekuensi Menegakkan Konstitusi' di Aula Mahkamah Konstitusi.

Akan hadir sebagai pembicara antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga murid Gus Dur, Mahfud MD, mantan Menko Perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli dan Luhut MP Pangaribuan, praktisi hukum senior yang pernah menjadi pengacara Gus Dur saat disangka terlibat dalam kasus Buloggate.



Potongan berikut yang saya rasa bikin gerah saya





"Kalau soal agama, tentu dibalik. Qur’an dan hadist sebagai pedoman utama, dan konstitusi menjadi rujukan dalam implementasinya," kata Adhie dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (29/12/2010).



wahai mas bro,yakin gusdur berpedoman pada Quran dan Hadist.Pencampuradukan Islam dan politik serta gerakan liberal yang pernah disodorkan tentang paham Pluralisme bukan pluralitas ? Dasar Partai yang dirujuk juga bukan pengkategorian dalam memperjuangkan umat islam,tapi pada pluralisme yang cenderung menyakiti hati muslim muslim yang berpedoman pada Quran dan Hadist.



JANGAN JUAL NAMA PLURALISME JIKA ORANG ORANG TERTENTU SAJA YANG MENIKMATI KEDUDUKAN,POLITIK PRAKTIS MENJUAL NAMA KEBAIKAN ,HIDUP BUKAN HANYA BERBUAT BAIK,TAPI DALAM BERIDEOLOGI AGAMA JUGA PUNYA BATAS BATAS TERTENTU DALAM QURAN DAN HADIST



PLURALITAS BUKAN PLURALISME

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih Telah Berkunjung